Wed, Jul 14, 2021

Cangkrukan Daring Bersama KLAS, openSUSE-ID dan IOID

[CANGKRU’AN DARING]
Halo semua, kali ini KLAS akan ada cangkru’an secara virtual untuk lebih mengenal terkait dengan openSUSE.Asia Virtual Summit 2021 dan Indonesia OpenInfra Days 2021. Yuk jangan lupa catat jadwalnya:
Hari/Tanggal: 16 Juli 2021
Pukul: 19.00 WIB
Pemateri 1: Muhammad Luthfi As Syafii
Pemateri 2: Kukuh Syafaat
Jangan sampai ketinggalan ya, terimakasih 🙂

Fri, Jul 09, 2021

Pendaftaran Peserta Indonesia OpenInfra Days 2021

Tautan pendaftaran: https://s.id/ioid21_register
Info lebih lanjut: https://openstack.id/ioid21/


Komunitas openSUSE Indonesia merupakan mitra komunitas Indonesia OpenInfra Days 2021

Sun, Jul 04, 2021

Sat, Jul 03, 2021

Undangan Penyajian Indonesia OpenInfra Days 2021

Indonesia OpenInfra Days 2021 akan kembali diadakan pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021 secara virtual melalui Kanal Resmi Youtube OpenStack Indonesia. Acara ini akan menyajikan Sesi Kilat (Lightning Talksdan Sesi Penyajian (Talks). Panitia mengundang Anda untuk berpartisipasi menjadi penyaji dalam konferensi yang rutin diadakan satu tahun sekali ini.

Topik
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, topik yang disajikan dalam acara ini berkaitan dengan teknologi open infrastructure. Materi yang disajikan dapat berisi hal-hal teknis maupun non-teknis.

Berikut contoh teknologi yang berkaitan:
OpenStack | StarlingX | Airship | Zuul | Kubernetes | Docker | Ceph | GitLab | Jenkins | Elastic Stack Terraform Ansible | Prometheus | Hadoop | Open Compute | Open Networking | HPC | Machine Learning | Blockchain | IoT | Community | dan lain-lain.

Sesi
Format sesi yang tersedia dalam acara ini adalah Sesi Kilat (10 menit + T&J) dan Sesi Penyajian (30 menit + T&J)

Jadwal
– Tenggat pengajuan penyajian: 23 Juli 2021
– Pengumuman penyajian diterima: 28 Juli 2021

Penyerahan Presentasi
Sila ajukan proposal penyajian Anda melaui tautan berikut: https://s.id/ioid21_cfp

Info Lebih Lanjut
Laman https://www.openstack.id/2021/06/18/cfpioid21-id/


Komunitas openSUSE Indonesia merupakan mitra komunitas Indonesia OpenInfra Days 2021

Sat, Jun 05, 2021

Kompetisi Logo openSUSE.Asia Summit 2021 Dibuka

Halo semua, setelah di tahun 2020 sempat terhenti karena pandemi Covid-19, openSUSE.Asia Summit kembali lagi nih di tahun 2021. Rasanya openSUSE.Asia Summit itu tidak lengkap tanpa kompetisi/lomba/kontes logo. Kompetisi logo openSUSE.Asia Summit 2021 sudah dibuka lho. Yuk pada ikutan. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa kejutan menarik dari openSUSE. Beberapa hal penting terkait kompetisi ini yaitu:

  1. Tenggat waktu pengiriman: 26 Juni 2021 jam 13.00 UTC (20.00 WIB)
  2. Kirimkan logo Anda ke alamat opensuseasia-summit@googlegroups.com dengan ketentuan berikut:
    1. Subjek: openSUSE.Asia Summit 2021 Logo Design – [nama Anda]
    2. Nama dan alamat surel Anda
    3. Dokumen yang menjelaskan ide/motivasi/perspektif di balik desain (format .txt atau .pdf)
    4. Berkas vektor dari desain dengan format SVG.
    5. Bitmap desain dalam lampiran — ukuran gambar: setidaknya 256 * 256 px, format PNG.
    6. Ukuran berkas: kurang dari 512 KB.
  3. Aturan kompetisi adalah sebagai berikut:
    1. Logo harus dilisensikan di bawah CC-BY-SA 4.0 dan mengizinkan semua orang untuk menggunakan logo tanpa atribusi (BY) jika karya Anda digunakan sebagai logo untuk openSUSE.Asia Summit 2021. Perhatikan bahwa atribusi akan dipamerkan di situs web konferensi.
    2. Setiap desain yang direproduksi akan didiskualifikasi. Selain itu, tidak boleh menyertakan materi pihak ketiga apa pun.
    3. Baik format monokrom maupun warna sangat penting untuk pengiriman.
    4. Desain harus dalam format SVG.
    5. Desain harus menunjukkan komunitas openSUSE di Asia.
    6. Berikut ini tidak boleh menjadi bagian dari logo:
      1. Nama merek atau merek dagang dalam bentuk apa pun.
      2. Offensive, inappropriate, hateful, tortuous, defamatory, slanderous, or libelous.
      3. Gambar seksual eksplisit atau provokatif.
      4. Kekerasan atau senjata.
      5. Gambar alkohol, tembakau, atau penggunaan narkoba.
      6. Diskriminasi berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, kebangsaan, disabilitas, orientasi seksual, atau usia.
      7. Kefanatikan, rasisme, kebencian, atau kejahatan terhadap kelompok atau individu
      8. Citra agama, politik, atau nasionalis.
      9. Logo harus mengikuti “Pedoman Merek Dagang Proyek openSUSE (openSUSE Project Trademark Guidelines)” yang dipublikasikan di https://en.opensuse.org/File:openSUSE_Trademark_Guidelines.pdf
      10. Pedoman jenama ini akan sangat membantu untuk mendesain logo Anda (opsional) https://opensuse.github.io/branding-guidelines/

Komite openSUSE.Asia Summit berhak untuk mendiskualifikasi entri yang melanggar persyaratan dasar. Kami merekomendasikan para peserta untuk menggunakan Inkscape.

Info lebih lanjut, silakan klik tautan https://news.opensuse.org/2021/05/31/osa-logo-competition-announcement/

Selamat berlomba!!!

 

Wed, Jun 02, 2021

openSUSE Leap 15.3 Menjembatani Jalan Menuju Enterprise

2 Juni 2021

Nuremberg, Jerman – openSUSE Leap 15.3 dirilis!

Versi minor terbaru dari openSUSE Leap adalah tambahan terbaru dan kokoh untuk seri openSUSE 15.x yang membawa semua atribut positif dari pendahulunya. Ada satu perubahan besar dari versi Leap sebelumnya. openSUSE Leap 15.3 dibuat tidak hanya dari kode sumber SUSE Linux Enterprise seperti di versi sebelumnya, tetapi juga dibuat dengan paket biner yang sama persis, yang memperkuat aliran antara Leap dan SLE seperti yin yang.

“Pengerjaan perangkat lunak dari rilis ini membuat penggunaan peladen, workstation, destop, dan kontainer di openSUSE Leap menjadi distribusi yang diinginkan untuk profesional TI, wirausahawan, penghobi, bisnis kecil, dan praktisi pendidikan,” kata manajer rilis Lubos Kocman.

Rilis ini sangat bermanfaat untuk proyek migrasi dan user acceptance testing. Tim pengembangan besar mendapatkan nilai tambah dengan menggunakan openSUSE Leap 15.3 untuk menjalankan dan menguji beban kerja secara optimal yang dapat diangkat dan dialihkan ke SUSE Linux Enterprise Linux 15 SP3 untuk pemeliharaan jangka panjang.

openSUSE Leap menawarkan keuntungan yang jelas untuk peladen dengan menyediakan setidaknya 18 bulan pemutakhiran untuk setiap rilis. Komunitas ini mendukung dan berinteraksi dengan orang-orang yang menggunakan Leap versi lama melalui saluran komunitas seperti milis, Matrix, Discord, Telegram, Facebook, dll.

Hubungan kekerabatan yang terjalin, terhubung dan saling mendukung antara komunitas distribusi Leap dan distribusi enterprise versi SLE membuat rilis yang menarik bagi pengembang, administrator sistem, distro-hopper, vendor perangkat lunak independen, dan pengguna serta pelanggan SUSE.

Hubungan timbal balik yang dimiliki oleh openSUSE Leap 15.3 dan SLE 15 Service Pack 3 memberi pengguna kedua pilihan yang sama untuk ribuan paket yang didukung komunitas. Paket komunitas ini dibuat dalam proyek openSUSE yang disebut Backport di atas baseline SLE. Backport dipublikasikan ke SUSE Package Hub, sehingga migrasi dari Leap ke SLE seragam dan seketika. Migrasi antara keduanya cepat. Dengan sistem berkas btrfs pengguna dapat menguji di Leap, men-deploy ke SLE, dan bahkan melakukan rollback ke snapshot Leap.

Leap memberdayakan penggunanya untuk menjalankan sebanyak mungkin CPU dan meng-hosting sebanyak mungkin mesin virtual tanpa batasan apa pun. Pengguna Leap dapat memigrasi peladen, mesin virtual, atau kontainer yang ada ke SUSE Linux Enterprise, jika ada kebutuhan untuk “mengaktifkan” dukungan enterprise di lain waktu.

Banyak paket di openSUSE Leap 15.3 tetap sama dengan yang ada di versi sebelumnya. Leap 15.3 disiapkan dengan perbaikan kutu dan backport keamanan ke Kernel LTS. Ini memastikan bahwa pengguna mendapatkan sistem peladen yang stabil, sementara itu juga menyediakan penggerak untuk perangkat keras yang lebih baru kepada pengguna.

Meningkatkan dari versi Leap sebelumnya

Pengguna yang meningkatkan ke openSUSE Leap 15.3 perlu menyadari bahwa peningkatan langsung dari versi sebelum openSUSE Leap 15.2 tidak direkomendasikan. Karena jalur peningkatan, sangat disarankan untuk meningkatkan ke Leap 15.2 sebelum meningkatkan ke Leap 15.3. Rilis ini hanya mendukung peningkatan dari openSUSE Leap 15.2 ke 15.3 seperti yang disorot di catatan rilis.

Apa yang Baru

Fitur utama baru ada di Xfce 4.16. Ada identitas visual baru dalam rilis Xfce ini. Dengan ikon dan palet baru, Xfce lebih bersinar. Manajer Pengaturan menerima penyegaran visual dari kotak filternya, yang sekarang dapat disembunyikan secara permanen. Kemampuan pencarian kotak filter ditingkatkan dengan mencari bagian ‘Komentar’ deskriptif dari setiap berkas peluncur dialog (alias .desktop). Dialog pengaturan dari manajer daya dibersihkan dan menampilkan pengaturan ‘pada baterai’ atau ‘terpasang’ sebagai kebalikan dari keduanya dalam tabel besar.

GNU Health, pemenang penghargaan sistem informasi dan manajemen kesehatan dan rumah sakit, hadir dalam versi 3.8 dengan modul gigi dan Odontogram baru . Sebagai distribusi pertama, openSUSE menyediakan MyGNUHealth, Manajer Kesehatan Medis Pribadi, yang dikembangkan dalam kerjasama antara GNU Health dan proyek KDE. Ini berjalan di PinePhone dan di destop Plasma, dan memberi pengguna kepemilikan dan kendali penuh atas datanya.

Manajer paket DNF diharapkan dalam pembaruan pemeliharaan dan akan memberikan versi 4.7.0 kepada pengguna yang menyediakan fitur baru di seluruh tumpukan dan peningkatan yang diharapkan. DNF Python API stabil dan didukung. Basis kontainer eksperimental “opensuse/leap-dnf” dan “opensuse/leap-microdnf” sekarang tersedia. Implementasi C ringan dari DNF yang disebut “Micro DNF” disertakan. Ini dirancang untuk digunakan untuk melakukan tindakan manajemen paket sederhana ketika pengguna tidak membutuhkan DNF lengkap dan menginginkan lingkungan yang berguna sekecil mungkin. Ini berguna untuk kontainer dan appliance minimal. Micro DNF telah di-rebase menjadi 3.8.0, yang membawa banyak perbaikan dan peningkatan. Terakhir, backend PackageKit alternatif eksperimental yang menggunakan DNF juga tersedia.

openSUSE Leap berjalan dengan baik pada beberapa arsitektur dan yang baru untuk rilis ini adalah dukungan untuk sistem IBM Z dan LinuxONE (s390x). Distribusi komunitas memperoleh akses ke arsitektur s390x dari upaya membuatnya kompatibel dengan SLE.

Di versi Leap sebelumnya, PowerPC dan aarch64 adalah bagian dari port dan dikelola oleh tim komunitas terpisah dengan sumber daya terbatas. Sekarang openSUSE Leap secara langsung menggunakan paket biner dari sisi enterprise untuk aarch64, powerpc64, dan x86_64, sehingga pengguna dapat menemukan citra tersebut di get.opensuse.org. Orang yang tertarik dengan armv7 dan arsitektur lain harus membaca pengumuman tentang openSUSE Step.

Teknologi Kontainer

Paket teknologi semuanya memiliki versi yang sama dari Leap 15.2, tetapi ada pembaruan keamanan untuk semua paket seperti containerd, podman, kubeadm dan cri-o.

Pengguna Leap 15.3 akan memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengembangkan, mengirim, dan deploy aplikasi dalam kontainer menggunakan teknologi kontainer yang lebih baru yang dipertahankan dalam distribusi. Kubernetes memberikan dorongan besar pada kapabilitas orkestrasi kontainer, yang memungkinkan pengguna mengotomasi deployment, menskalakan, dan mengelola aplikasi dalam kontainer. Helm, manajer paket untuk Kubernetes, membantu pengembang dan administrator sistem mengelola kompleksitas dengan menentukan, memasang, dan memutakhirkan aplikasi Kubernetes yang paling kompleks. Container Runtime Interface (CRI) yang menggunakan Open Container Initiative (OCI) conformant runtimes (CRI-O) juga disertakan dalam rilis ini. CRI-O adalah alternatif ringan untuk menggunakan Docker sebagai runtime, yang memungkinkan Kubernetes menggunakan runtime yang sesuai dengan OCI sebagai kontainer runtime untuk menjalankan pod atau proses yang berjalan di klaster. Bahkan dengan Docker, penggunaan microservice akan aman berkat lebih banyak paket kontainer yang hadir dalam rilis ini.

Pengguna Kontainer Leap dapat memigrasi peladen, mesin virtual, atau kontainer yang ada ke SUSE Linux Enterprise dalam beberapa menit, jika ada kebutuhan untuk “mengaktifkan” dukungan enterprise di lain waktu.

Tidak ada batasan tentang berapa banyak CPU yang dapat dijalankan, berapa banyak mesin virtual yang dapat di-hosting, berapa lama mesin dapat berjalan, dan batasan lain yang ditemukan dengan beberapa distribusi free tiers enterprise-grade.

Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin

Tensorflow: Framework untuk deep learning yang dapat digunakan oleh ilmuwan data, menyediakan komputasi numerik dan grafik aliran data. Arsitekturnya yang fleksibel memungkinkan pengguna untuk menerapkan komputasi ke satu atau lebih CPU di destop, peladen, atau perangkat seluler tanpa menulis ulang kode.

PyTorch: Dibuat untuk sumber daya peladen dan komputasi, pustaka pembelajaran mesin ini mempercepat kemampuan pengguna untuk membuat prototipe proyek dan memindahkannya ke deployment produksi.

ONNX: Format terbuka yang dibuat untuk merepresentasikan model pembelajaran mesin, memberikan interoperabilitas dalam ruang alat kecerdasan buatan. Ini memungkinkan pengembang kecerdasan buatan untuk menggunakan model dengan berbagai kerangka kerja, alat, waktu proses, dan kompiler.

Grafana dan Prometheus sangat berguna bagi pakar analitik. Grafana memberi pengguna akhir kemampuan untuk membuat analitik visual interaktif. Paket pemodelan data yang kaya fitur: Graphite, Elastic, dan Prometheus memberikan pengguna openSUSE kebebasan yang lebih besar untuk membangun, menghitung, dan menguraikan data dengan lebih jelas.

Lingkungan Destop

Versi Dukungan Jangka Panjang dari KDE Plasma 5.18 sekali lagi tersedia di Leap 15.3. LTS memiliki fitur polesan dan kualitas yang signifikan. Notifikasi lebih jelas, pengaturan lebih ramping dan tampilan keseluruhan lebih menarik. GNOME 3.34 memberikan sejumlah besar penyegaran visual untuk sejumlah aplikasi. Lebih banyak sumber data di sysprof membuat pembuatan profil kinerja aplikasi menjadi lebih mudah dan ada beberapa peningkatan pada Builder termasuk inspektur D-Bus terintegrasi. Dengan pola baru untuk Cinnamon, Leap 15.3 menawarkan total 8 Destop yang menarik untuk pemasangan (paralel), agar sesuai dengan preferensi pribadi dan kemampuan perangkat keras.

Cloud Image, Perangkat Keras, dan Arsitektur

Cloud image Linode dari Leap tersedia saat ini dan siap untuk semua kebutuhan infrastruktur. Layanan hosting cloud akan menawarkan citra Leap 15.3 dalam beberapa minggu mendatang seperti Amazon Web Services, Azure, Google Compute Engine, dan OpenStack. Leap 15 terus dioptimalkan untuk skenario penggunaan cloud sebagai host dan guest virtualisasi. TUXEDO Komputer dan Linux notebook dapat dibeli dengan Leap 15.2 yang telah dipasang sebelumnya. Leap 15.3 juga dapat dipesan sebelumnya dengan Slimbooks.

Peladen dan Destop

Leap sangat ideal untuk lingkungan destop dan peladen. Administrator Sistem dan bisnis kecil dapat menggunakan Leap untuk meng-hosting web dan peladen surel. Administrator Sistem dapat memanfaatkan sepenuhnya protokol manajemen jaringan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), mengalokasikan sumber daya menggunakan Domain Name System (DNS) atau menawarkan akses komputer klien ke berkas melalui Network FileSystem (NFS). Berkas dan paket berbagi host seperti NextCloud juga tersedia dan kumpulan aplikasi groupware Kopano adalah bagian dari rilis resmi Leap 15.3.

Arsitektur tersedia untuk pengujian termasuk x86_64, aarch64, PowerPC dan s390x. Arsitektur Armv7 harus membaca pengumuman tentang openSUSE Step.

Temukan informasi lebih lanjut tentang openSUSE Leap 15.3 Subsistem Windows untuk Linux disini.

Akhir Masa Pakai

openSUSE Leap 15.2 akan memiliki Akhir Masa Pakai/End of Life (EOL) enam bulan sejak rilis hari ini. Pengguna harus memutakhirkan ke openSUSE Leap 15.3 untuk terus menerima pemutakhiran keamanan dan pemeliharaan.

Unduh Leap 15.3

Untuk mengunduh citra ISO, kunjungi https://get.opensuse.org/leap/

Pertanyaan

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang rilis atau merasa menemukan kutu, kami ingin mendengar pendapat Anda di:

Ikut Terlibat

Proyek openSUSE adalah komunitas di seluruh dunia yang mempromosikan penggunaan Linux di mana-mana. Ini menciptakan dua distribusi Linux terbaik dunia, rilis bergulir Tumbleweed, dan Leap, distribusi hibrida komunitas-enterprise. openSUSE terus bekerja sama secara terbuka, transparan, dan bersahabat sebagai bagian dari komunitas Perangkat Lunak Bebas dan Sumber Terbuka di seluruh dunia. Proyek ini dikendalikan oleh komunitasnya dan bergantung pada kontribusi individu, bekerja sebagai penguji, penulis, penerjemah, usability experts, seniman dan duta atau pengembang. Proyek ini mencakup berbagai macam teknologi, orang-orang dengan tingkat keahlian yang berbeda, berbicara dalam bahasa yang berbeda dan memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Pelajari lebih lanjut tentang itu di opensuse.org.

Wed, Mar 31, 2021

Menyambungkan Mouse Logitech MX Master dengan GNU/Linux Menggunakan Solaar

Logitech hingga saat ini belum juga memberikan dukungan perangkat lunak untuk menyambungkan USB Logitech Unifying Receiver. Jika ingin menyambungkan menggunakan SMART Bluetooth, lakukan dengan langkah normal seperti panduan pada tautan berikut.

Aplikasi Solaar menjadi solusi untuk masalah menyambungkan USB Logitech Unifying Receiver.

sudo zypper in solaar

Setelah Solaar terpasang, silahkan sanding USB Logitech Unifying Receiver dan perangakat Mouse MX Master.

  • Lakukan restart mouse
  • Pilih channel (1,2,3)
  • Tekan connect

Jika sudah tersambung, berikut tampilannya.

Selamat mencoba~

Wed, Mar 10, 2021

Pesan untuk Komunitas openSUSE

Halo teman-teman komunitas,
openSUSE telah dikenal selama bertahun-tahun sebagai komunitas yang luar biasa, besar, dan ramai. Tetapi setelah banyak diskusi dengan banyak kelompok linguistik yang menyusun mozaik openSUSE, kami merasa masih banyak yang bisa dilakukan untuk memfasilitasi komunikasi dan pertukaran. Kami merasa inilah yang membuat komunitas menjadi spesial: komunitas ini tumbuh subur ketika semua kelompok, dari besar hingga kecil, bersatu dan berbagi kesenangan berbagi – baik itu pengetahuan, emosi, atau cerita.
Kata-kata yang baik tidak banyak membantu, (jadi) pertama-tama ada dua perubahan konkret yang ingin kami lakukan:
  1. news-o-o: Kami ingin semua “berita komunitas” diterjemahkan ke dalam empat bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunitas (Indonesia, Spanyol, Portugis, Rusia – ini hanya permulaan, hubungi kami jika Anda ingin mengusulkan diri Anda sebagai penerjemah untuk bahasa lainnya)
  2. Sebuah nawala (newsletter) komunitas baru: Terinspirasi dari para pendahulu, kami ingin membuat buletin komunitas yang isinya:
    1.  Menampilkan individu-individu luar biasa dari seluruh komunitas, menyoroti apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka melakukannya, melalui wawancara atau liputan
    2.  Membagikan tutorial dan panduan yang berguna tentang cara menggunakan sistem openSUSE Anda dan bagaimana Anda dapat segera mulai berkontribusi
    3.  Menampilkan fitur dari paket menarik yang mungkin membutuhkan perhatian
    4.  Menunjukkan tempat-tempat dalam komunitas di mana minat dan keterampilan Anda paling baik digunakan
    5.  Mengumumkan acara & aktivitas komunitas, sehingga Anda memiliki kesempatan untuk bertemu geeko lainnya
    6.  …secara keseluruhan, kumpulan postingan blog, artikel, dan ulasan yang muncul dalam beberapa minggu terakhir atau lebih, untuk memastikan hal-hal tertentu menonjol dari aliran waktu yang tak terhindarkan.
Kami hampir siap untuk memulai, tapi kami masih mencari 1-2 penerjemah ke bahasa Rusia.
Hubungi ‘”kontributor veteran”: Jika Anda adalah pengelola paket atau relawan infrastruktur dan Anda merasa alur kerja Anda dapat ditingkatkan atau “diparalelkan” dengan bantuan dari relawan tambahan, silakan hubungi kami. Pembentukan dan pendelegasian adalah cara yang baik untuk memperkuat ikatan antar komunitas.
Sedangkan untuk bekerja sama, kami akan mengadopsi model organisasi yang datar dan terdesentralisasi, untuk menghindari membebani beberapa orang dengan peran yang akan dibiarkan menggantung jika mereka beralih ke hal lain. Jadi tidak ada alasan untuk khawatir bahwa bergabung dengan kami akan membuat Anda terikat pada upaya mingguan selama setahun. Jika Anda mendapatkan ide yang bagus, kami akan membantu Anda mewujudkannya, itu saja!
Jadi, jika Anda tertarik untuk membantu kami, atau ingin ditampilkan, atau terlibat dengan cara apa pun, silakan hubungi kami dan ceritakan kisah Anda!
Berita & teman komunitas Anda

Wed, Feb 03, 2021

Menambahkan Repositori ISO

Kita butuh memasang ISO sebagai repositori pada saat:

  1. Melakukan instalasi menggunakan Flashdisk/USB Flash Drive yang dibuat bootable menggunakan Ventoy. Karena dengan cara ini, installer masih berupa file ISO. Dan tidak seperti instalasi yang dilakukan dengan piringan DVD yang bisa langsung digunakan sebagai repositori, dengan metode ini installer tidak bisa langsung digunakan dengan hanya menancapkannya ke port USB.

  2. Pengguna openSUSE Leap yang ingin memanfaatkan installer sebagai repositori tambahan, sehingga tidak harus selalu mendownload ketika ingin memasang paket. Jika paket atau dependensi yang ingin dipasang ada di dalam installer dan belum mengalami pembaruan di repositori update, paket yang akan dipasang akan diambil dari file ISO yang dijadikan repositori, dan bukan dari repositori online, asalkan pengaturan prioritasnya tepat.

Cara menambahkan file ISO ke daftar repositori:

su -c "zypper addrepo -n 'openSUSE-Leap-15.2-ISO' iso:/?iso=/mnt/openSUSE-Leap-15.2-DVD-x86_64.iso repo-iso"

Perintah di atas untuk menambahkan file ISO openSUSE Leap 15.2 yang berada di /mnt, seperti jika kita melakukan instalasi menggunakan Flashdisk yang dibuat bootable menggunakan Ventoy, lalu kita ingin memasang paket tambahan tanpa harus terhubung ke internet terlebih dahulu. Seperti ketika kita melakukan minimal/custom install openSUSE.

Jika Anda menyimpan file ISO di tempat lain, ubah path/arahnya ke lokasi tersebut.

Sebelum menjalankan perintah di atas, kita perlu melakukan mounting Flashdisk yang digunakan sebagai installer dengan perintah:

su -c "mount -o uid=$UID,gid=$GROUPS /dev/sdc1 /mnt"

Perintah di atas diasumsikan lokasi Flashdisk berada di /dev/sdc.

Untuk mengetahui secara pasti di mana lokasinya, jalankan perintah berikut sebelum Flashdisk ditancapkan:

dmesg --follow

Lalu tancapkan Flashdisk.

Di terminal akan muncul di mana Flashdisk tersebut terpasang. Untuk keluar dari dmesg, tekan Ctrl dan c secara bersamaan.

Setelah melakukan semua perintah di atas (dengan urutan dari perintah paling bawah ke atas), kita bisa memasang paket dari file ISO dengan mengatur prioritasnya atau dengan mematikan semua repositori online terlebih dahulu.

Untuk mengatur prioritas:

su -c "zypper modifyrepo -p 90 repo-iso"

Ubah angka sesuai kebutuhan.

Untuk mematikan repositori online:

su -c "zypper modifyrepo -dt"

Untuk menghidupkannya kembali:

su -c "zypper modifyrepo -e repo-oss repo-non-oss repo-update repo-update-non-oss"

Sat, Jan 02, 2021

Pemenang Survei openSUSE Indonesia Tahun 2020

Terima kasih sebelumnya kami ucapkan sudah berkenan untuk mengisi survei Tahun ini, semoga saran dan masukan dari teman-teman semuanya bisa membuat komunitas openSUSE Indonesia bisa lebih baik lagi.

Kami ucapkan juga selamat kepada 5 pemenang terpilih acak yang beruntung mendapatkan T-Shirt dan Majalah edisi spesial dari openSUSE Indonesia, Mohon kirimkan alamat, ho hp, dan ukuran T-shirt ke email admin@opensuse.id

  1. Ahmad Sabilil Maromi
  2. Yoga Marselino
  3. Dikman Satya Nugraha
  4. Fajar Mustaqim
  5. Yusuf Ayuba

Buat yang belum beruntung jangan berkecil hati, nantikan event-event kami selanjutnya.