Wed, Jan 04, 2023

Resolusi Keuangan Tahun 2023

Tahun 2013 dan 2019 saya membuat beberapa resolusi tahun baru, baik dibidang keuangan, traveling maupun rencana pencapaian cita-cita. Meski awalnya kelihatan sulit, ternyata hampir semua resolusi itu bisa dicapai. Mungkin alam bawah sadar saya menganggap resolusi itu sebagai suatu tujuan yang harus dituntaskan, sehingga meski butuh perjuangan namun bisa diraih sesuai harapan. Sebagai contoh, resolusi tahun 2013 untuk melunasi hutang kartu kredit dan menyelesaikan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) ternyata bisa diselesaikan jauh lebih cepat dari target semula.

Untuk tahun 2023, saya membuat beberapa catatan resolusi yang saya pisah ke beberapa bagian sebagai berikut :

KEUANGAN

  1. Target FIRE
    Bisa mencapai target minimal 50% asset produktif untuk FIRE (Financial Independence Retirement Early). Target saya adalah mendapatkan passive income untuk biaya hidup sekitar 15 juta rupiah per bulan. Berdasarkan kalkulasi rule 4%, total asset yang saya butuhkan adalah biaya hidup bulanan dikali 12 bulan dikalikan 25 tahun. 15 juta * 12 * 25 = 4.5 M

    50% dari 4.5 M adalah 2.25 M. Asset ini bisa dalam bentuk investasi sukuk, obligasi, saham, reksadana, sawah, ladang maupun usaha namun harus yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan. Jika saya memiliki uang 100 juta rupiah dan disimpan di tabungan, itu hasilnya tidak ada. Kalaupun ada, nilainya kecil sekali karena tergerus biaya administrasi. Berbeda jika uang 100 juta rupiah disimpan dalam bentuk investasi sukuk dengan kupon sebesar 6.15% (seperti contoh pada sukuk ST-009) misalnya, itu bisa menghasilkan pendapatan bersih sekitar 461.250,- ribu rupiah per bulannya.

    Jika saya memiliki uang 1 milyar yang digunakan untuk investasi pada sukuk, maka saya bisa mendapatkan Rp. 4.612.500,- dan jika ada investasi sebesar 2 milyar rupiah, maka pendapatan pasif setiap bulannya mencapai Rp. 9.225.000,-. Itu sudah hampir mendekati biaya hidup yang ditargetkan sebesar Rp. 15 juta per bulan.

    Disisi lain, itu juga berarti jika saya memiliki asset senilai 2 milyar rupiah yang tersebar dalam berbagai bentuk maka seharusnya total pendapatan yang saya terima harus dalam kisaran 9 juta rupiah atau lebih. Jika kurang dari itu, lebih baik uangnya diinvestasikan di sukuk saja, karena relatif rendah resiko dan tanpa perlu melakukan apa-apa.
  2. Kartu Kredit
    Menjaga hutang kartu kredit selalu nol atau tidak memiliki hutang. Saat ini saya memiliki dua kartu kredit, yaitu dari Bank Niaga dan Bank Mega. Kartu kredit ini sebenarnya relatif tidak diperlukan dan kemungkinan besar akan saya likuidasi di 2023. Saya bisa menggunakan kartu debit untuk pembayaran layanan berbasis cloud atau layanan online lainnya. Kalaupun dipertahankan, cukup satu kartu saja.
  3. Lini Usaha
    Memastikan agar lini usaha PT Aktiva Kreasi Investama dan Zeze Zahra Excellent Farm bisa mencapai break event point tahun ini dan mulai menghasilkan profit
  4. Pengeluaran Bulanan
    Mengurangi pengeluaran rumah tangga, terutama untuk pemesanan makanan secara online maupun pengeluaran lain yang relatif tidak essensial. Setiap pengeluaran harus reasonable dan memang benar-benar dibutuhkan. Menghindari keputusan yang sifatnya impulsif dan pengeluaran yang ada sebaiknya memang sudah direncanakan sebelumnya
  5. Alokasi Investasi Personal untuk Zeze Vavai
    Tahun depan Zeze Vavai berusia 17 tahun. Ia bisa membuat KTP, rekening bank dan membuat account sekuritas sendiri. Saya rencananya akan mengalokasikan budget khusus agar ia bisa menabung sekaligus belajar investasi untuk masa depannya. Untuk Vivian tidak apa-apa masih tetap menginduk ke tabungan dan investasi saya karena usianya baru 12 tahun

Posting ini adalah posting yang akan diupdate dan disesuaikan jika ada tambahan atau koreksi selama periode bulan Januari 2023 ini.

Bibit Ubi Merah Zeze Zahra

Ini adalah foto bibit ubi merah. Daunnya seperti gambar love 😁

Bibit ubi merah ini berasal dari ubi merah yang saya beli di toko. Saat itu saya membeli ubi merah sekitar 5 kg dengan harga 9 ribu rupiah per kg (tapi biaya kirimnya hampir sama, hehehe)

Saya paling senang jenis ubi berwarna merah ini. Selain daunnya yang eksotis, rasanya juga pulen dan enak, meski ukurannya tidak sebesar ubi ungu atau ubi yang lain.

Dari 5kg ubi merah, hanya 1 kg yang saya konsumsi. 4 kg saya kirim ke lokasi markas Excellent Danita, ke toko Zeze Zahra dan ke rumah kabin Zeze Zahra untuk digunakan sebagai pembibitan.

Saya membuat bibit ubi itu dengan menggunakan media air, seperti yang saya videokan disini :

Setelah tumbuh tunas dan berakar, saya pindahkan ke planter bag. Ada yang saya pisahkan per satu bibit ada juga yang saya tanam langsung keseluruhan. Tujuannya supaya nanti bisa diperbanyak untuk pembibitan di rumah kabin Zeze Zahra.

Jika musim hujan sudah agak reda, saya berencana untuk menanam ubi ini di area kebun pisang Zeze Zahra, yang saat ini sedang ditanami jagung. Sambil menunggu itu, saya menanamnya di planter bag dan menempatkannya di area kandang bebek Zeze Zahra.

Tue, Jan 03, 2023

Puasa, Treadmill dan Abs Workout

Mumpung saat ini baru awal tahun 2023 dan saya sudah sempat menjalankan pendahuluannya di bulan Desember, saya membuat beberapa resolusi kesehatan untuk 2023. Misalnya berat badan dibawah 75 kg di akhir Januari 2023 dan dibawah 70 kg diakhir tahun 2023.

Untuk mencapai hal itu, saya menjalankan beberapa proses secara paralel, antara lain :

  1. Melanjutkan puasa Daud
  2. Menambah intermittent fasting dengan membuat “jendela makan” saat tidak berpuasa, misalnya jam makan antara jam 12 siang sampai dengan jam 8 malam, sisanya puasa makanan kecuali air minum
  3. Olahraga rutin setiap hari. Saat berpuasa, saya biasanya olah raga sebelum sahur atau menjelang buka puasa. Saat tidak berpuasa, saya bisa memilih waktu olah raga secara bebas, namun biasanya di pagi hari selepas shalat Shubuh

Olah raga yang saya jalani masih sederhana, yaitu berupa treadmill selama 30 menit (28 menit jalan kaki, 2 menit lari), kemudian ditambah dengan sit up dan ditutup dengan abs workout mengikuti panduan di aplikasi.

Sejauh ini prosesnya berjalan dengan lancar dan manfaatnya sangat terasa baik di jam kerja maupun jam istirahat. Saya biasanya tidur di jam 10 malam dan bangun jam 03.30 menjelang Shubuh. Tidurnya pulas dan saat aktivitas juga tidak mengantuk.

Dari sisi badan, sepertinya lingkar pinggang mulai menyusut. Saya belum ukur lagi, namun dari sisi berat badan mulai stabil di kisaran 76 kg. Meski masih perlu perjuangan untuk mendapatkan kondisi optimal, namun prosesnya saya anggap sudah sesuai jalur yang saya inginkan.

Mon, Jan 02, 2023

Suasana Kebun Pisang yang Rutin Menghasilkan Cuan

Salah satu bisnis awal Zeze Zahra adalah tanaman pisang. Zeze Zahra menanam pisang di lahan yang ada di Karawang, kemudian membuka kios penjualan pisang di Bekasi. Kios pisang itu kemudian berevolusi menjadi toko pertanian Zeze Zahra.

Meski jarang dikunjungi, kebun pisang bisa rutin menghasilkan cuan. Secara bergantian, pohon pisang beranjak tua dan siap dipanen. Pohon lain mulai berbuah sedangkan yang lainnya dalam tahap tanaman dewasa atau anakan.

Toko pertanian Zeze Zahra tidak hanya menjual pisang, tapi juga berbagai jenis tanaman lain seperti sayuran, bunga, dan buah-buahan. Zeze Zahra juga menyediakan bibit dan benih kepada para petani lokal yang ingin mengembangkan usaha pertaniannya.

Dengan mengelola kebun pisang dan toko pertanian, Zeze Zahra telah berhasil menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Selain itu, Zeze Zahra juga membantu meningkatkan produksi pertanian di daerah tersebut.

Di masa pandemi ini, Zeze Zahra juga merambah ke bisnis online dengan membuka toko online yang menjual produk pertanian. Hal ini membantu Zeze Zahra untuk terus bersaing di pasar yang semakin ketat. Alamat toko online Zeze Zahra bisa dilihat pada link berikut ini : https://linktr.ee/zezezahra.

Seperti apa suasana kebun pisang Zeze Zahra, yuk simak pada video ini.

Sun, Jan 01, 2023

Menulis di Kompasiana

Menjelang akhir tahun 2022, saya berpikir mengenai tulisan-tulisan yang biasanya saya tuliskan disini dan di Facebook. Saya berpikir bahwa sayang juga jika ide dan pengalaman yang bisa bermanfaat bagi orang lain hanya menjangkau pembaca terbatas. Niat ini bukan karena saya merasa bahwa tulisan saya pasti baik, melainkan tidak ada salahnya jika mencoba menjangkau kalangan yang lebih luas.

Selain bermanfaat untuk menyampaikan ide dan pengalaman yang bermanfaat, hal ini juga saya lakukan dalam konteks terintegrasi, yaitu meningkatkan kunjungan ke blog personal, trafik ke channel Youtube Zeze Zahra maupun ke lingkup bisnis Zeze Zahra. Itu sebabnya saya memilih jenis tulisan khusus terkait agribisnis, wirausaha dan finansial yang akan dituliskan di penyedia layanan blog lainnya.

Ada beberapa pilihan yang menarik bagi saya, antara lain :

  1. Menulis di Medium
  2. Menulis di Kompasiana
  3. Menulis di Kumparan

Menulis di Medium sudah saya lakukan. Ada dua jenis tulisan di Medium, yaitu https://vavai.medium.com/ untuk tulisan bahasa Indonesia yang merupakan salinan dari tulisan di blog personal ini dan di https://zezevavai.medium.com/ untuk tulisan bahasa Inggris dari https://vavai.net. Model penulisan ini rencananya akan saya teruskan di tahun 2023 hingga tahun-tahun mendatang.

Antara Kompasiana dan Kumparan, akhirnya saya memilih untuk menulis di Kompasiana. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Dulu di kisaran tahun 2010, saya beberapa kali main ke kantor Kelompok Kompas Gramedia (KKG) di Palmerah, untuk berdiskusi dengan team Kompasiana yang waktu itu digawangi oleh kang Pepih Nugraha dan mas Iskandar. Saya juga sempat menulis artikel di Kompasiana, sampai akhirnya kembali fokus ke blog pribadi.

Tulisan saya di Kompasiana bisa diakses melalui link berikut : https://www.kompasiana.com/zezezahra

Saya juga tertarik untuk menulis di Kumparan, sebagai bagian dari mengasah kemampuan menulis di media publik. Mungkin nantinya saya akan menulis di Kumparan untuk satu topik spesifik tertentu. Yang agak sulit mungkin menyeimbangkan waktu menulis untuk masing-masing tempat penulisan.

Secara hierarki, prioritas penulisan adalah di blog pribadi ini, kemudian di vavai.net, Medium, Kompasiana dan Kumparan. Untuk di Medium relatif tidak terlalu sulit, karena saya bisa import tulisan di blog ke Medium, sedangkan untuk Kompasiana dan Kumparan, saya mungkin membuat tulisan baru atau minimal melakukan penulisan ulang untuk tema tertentu.

Semoga prosesnya dimudahkan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

Image by StockSnap from Pixabay

Fri, Dec 30, 2022

Persiapan untuk Cemilan Favorit Tahun Baru : Panen Jagung Manis

Menjelang akhir tahun, Zeze Zahra berkunjung ke kebun. Selain menanam pisang, Zeze Zahra juga menanam beberapa tanaman semusim seperti Terong, Semangka, Pare, Timun, Labu dan lainnya.

Menjelang akhir tahun, Zeze Zahra menanam jagung manis sebagai persiapan untuk tahun baru. Biasanya banyak orang yang memilih jagung sebagai teman cemilan acara tahun baru. Rasanya yang enak, manis dan tidak terlalu mengenyangkan membuat jagung manis menjadi pilihan yang baik saat berkumpul bersama keluarga. Zeze Zahra bahkan menyediakan jagung manis untuk direbus dan ayam kampung untuk dibakar sebagai makanan pilihan bersama keluarga.

Tertarik? Klik saja : https://linktr.ee/zezezahra

Refleksi Pengalaman Pribadi: Keluar dari Jerat Masalah Keuangan

Tulisan saya di platform blog “Kompasiana” mengenai pengalaman pribadi saat melakukan keputusan membangun Excellent.

Saya resign dari kantor pada tanggal 31 Desember 2010 dan memulai Excellent secara resmi pada tanggal 1 Januari 2011.

Akhir tahun seperti saat ini membuat saya teringat pengalaman saat melakukan keputusan itu. Perjalanan membangun usaha yang saya alami juga bisa menjadi refleksi pribadi, agar bisa melakukan persiapan yang lebih baik menghadapi tahun-tahun mendatang.

Keluar dari Jerat Masalah Keuangan

Wed, Dec 28, 2022

Iseng Iseng Berhadiah Tanaman Pekarangan Kaya Manfaat

Sekitar satu tahun yang lalu Zeze Zahra menanam sereh di pinggir pagar pekarangan rumah kabin Zeze Zahra. Awalnya sekedar iseng supaya ada tanaman di pinggir pagar yang juga bermanfaat. Ternyata sereh itu tumbuh subur dan bisa memberikan banyak manfaat, misalnya :

  1. Sereh dapat digunakan sebagai obat alami. Sereh memiliki khasiat yang dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti sakit perut, batuk, pilek, dan masih banyak lagi.
  2. Sereh dapat menghilangkan bau tidak sedap. Anda dapat menggunakan sereh untuk membersihkan udara di rumah yang terasa tidak sedap. Sereh dapat menghilangkan bau tidak sedap di dapur, kamar mandi, atau di ruangan lainnya.
  3. Sereh dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk. Sereh memiliki aroma yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya. Anda dapat menggunakan sereh untuk mengusir nyamuk di rumah Anda tanpa perlu menggunakan pestisida berbahaya.
  4. Sereh dapat menambah keindahan pekarangan rumah. Menanam sereh di pekarangan rumah akan memberikan tambahan keindahan pada pekarangan Anda. Sereh juga dapat ditanam di pot atau di taman, sehingga Anda dapat mengatur tata letak sereh sesuai dengan keinginan Anda.
  5. Sereh dapat digunakan sebagai bahan masakan. Sereh dapat digunakan sebagai bahan masakan untuk memberikan aroma yang khas pada masakan Anda. Sereh juga dapat digunakan sebagai bahan penyedap rasa pada masakan seafood atau masakan Indonesia lainnya.

Tertarik menanam sereh di pekarangan?

Tue, Dec 27, 2022

Puasa Daud Pekan Keempat

Pekan ini adalah pekan keempat saya menjalani puasa Daud. Sejauh ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Sebenarnya yang saya jalani belum sepenuhnya puasa Daud. Karena saya menjalaninya tiap Senin, Rabu dan Jumat. Seharusnya Setiap selang satu hari, jadi Senin, Rabu, Jumat, Minggu, Selasa, Kamis, Sabtu dan seterusnya.

Soal niat sih sebenarnya oke dan sayapun tidak ada kendala untuk berpuasa di akhir pekan, hanya saja di bulan Desember ini saya banyak menerima tamu yang datang ke rumah dan rumah kabin Zeze Zahra, sehingga kadang di Sabtu atau Minggu harus menemani keluarga atau tamu makan siang.

Iya, sebenarnya itu bukan alesan, karena saya bisa tetap berpuasa. Karena pertimbangan menghargai tamu saja yang membuat saya memulai puasa di hari Senin pekan berikutnya.

Sejauh ini berat badan saya cukup stabil di 76-77 kg, mesti target saya bisa di 73-74 atau kalau perlu di 70-an. Tidak apa-apa karena yang utama dan penting adalah sehatnya (menghibur diri, hehehe…)

Saya belum ukur lingkar pinggang saya, namun sepertinya perlahan mulai lebih singset beberapa milimeter 🤭

Olah raga juga bisa dilakukan paralel sehingga saya bisa menjalani ritme puasa sebagaimana hari biasa. Yang terasa besar pengaruhnya justru dari sisi makanan. Saya bisa lebih berpikir mengenai makanan yang saya pesan via layanan pesan antar. Saya juga bisa mencukupi pesanan yang saya pesan agar tidak berlebihan.

Selain menghemat makanan agar tepat guna dan tidak mubazir, ada juga penghematan budget yang alokasinya bisa saya alihkan untuk investasi.

Karena berpuasa, saya jadi punya ritme kegiatan yang berulang setiap harinya. Misalnya bangun sekitar pukul 03.30, kemudian mandi dan shalat Shubuh. Setelah itu olah raga, mandi lagi dan menulis blog di https://vavai.com dan https://vavai.net dilanjutkan dengan upload video di channel Zeze Zahra https://youtube.com/zezevavai .

Setelah itu semua, saya bisa mengecek tugas kuliah, pekerjaan kantor maupun perencanaan lainnya.

Puasa rutin tiap selang sehari dalam bentuk puasa Daud ini bermanfaat juga untuk mengerem keinginan untuk makan terus (kalau kata orang Betawi, keinginan gegares mulu kwkwkw). Saat makan di waktu berbuka, saya berpikir mungkin bisa melakukan kombinasi antara puasa Daud dan intermittent fasting.

Misalnya saya puasa di Senin sedari Shubuh sampai dengan Maghrib. Nanti berbuka puasa saya makan sampai jam 8 atau jam 9 malam, kemudian berpuasa lagi (intermittent fasting) sampai dengan jam 12 siang keesokan harinya. Jadi secara prinsip di hari tidak puasa, jam makan saya adalah dari jam 12 siang sampai dengan jam 8 malam. Harusnya sih tidak terlalu beban juga, karena sebagian besar waktunya itu digunakan untuk tidur.

Saya mulai menerapkan intermittent fasting itu di hari Selasa ini.

Apakah nggak jadi berlebihan karena kok jadi kebanyakan puasa? Sebenarnya nggak juga, karena intermittent fasting dari jam 8 malam sampai dengan jam 12 siang itu saya masih bisa minum air putih.

Ini juga baru ujicoba untuk melihat apakah ada efek terhadap badan atau tidak. Kan saya juga tidak kepingin niat bagus malah berefek negatif.

Mumpung ini akhir tahun jadi bisa sekalian bahan review sekaligus perencanaan buat tahun-tahun mendatang.

Gambar oleh M. Maggs dari Pixabay

Mencoba Emulator PS3

Sambil menunggu pekerjaan ready untuk dikerjakan, saya tergerak iseng untuk memainkan game melalui emulator. Target yang dicoba adalah RPCS3 yang tersedia pada repositori distro-distro linux, juga tersedia untuk Windows dan MacOS.

Yang perlu dicatat prosesnya kurang lebih sebagai berikut:

  1. Pasang RPCS3 pada sistem Anda.
  2. Unduh firmware PS3 pada situs Playstation.
  3. Siapkan image/iso game yang akan digunakan, kalo mau berburu di internet juga bisa. Image tersebut terenkripsi.
  4. Pasang alat Libray untuk mendekrip image pada butir 3. Baca panduannya dengan baik.
  5. Idr bisa merujuk ke sini.

Catatan tambahan:

  • Jika menggunakan controller Xbox One, gunakan xpadneo agar pemetaan tombolnya sesuai.